Kali-kali ini banyak kita dengar masalah pertengkaran internal muslim hanya karena perbedaan metode pemahaman Ayat Allah. Apakah menurut Antum kondisi Islam khususnya di Indonesia dapat berkembang ?
awalnya, menurut antum sekalian apa alasanya ?
1. Perbedaan pendapat dalam memahami ayat Allah.
2. Perbedaan pendapat dalam memutuskan suatu hal. (contoh : dalam memutuskan Hilal atau penetapan hari raya Idul Fitri.
Disini, ana mau jelasin kenapa bisa ada perbedaan aliran seperti Muhammadiyah, Nu, atau yang lainya.
Menurut Antum apa yang menyebabkan perbedaan tersebut ??
apakah karena pemahaman islam? apakah karena akal ?apakah kemajuan teknologi?
Pertama , dari sudut akal.....
Sekarang kita bayangkan, seandainya sebagai umat muslim kita memahami ayat Allah tidak dengan akal apakah islam tidak terpecah???
hayooo....
semisal jawabanya "YA " ...
mari kita bahas....
Islam adalah ramhatan lil Alamin... yaitu penerang untuk segala umat kan ? apabila kita memahami ayat Allah tanpa adanya akal apakah bisa islam sejahtera ?
Sekarang kita kaji surat At Taubah ayat 5 yang artinya " Apabila telah habis bulan bulan haram , maka perangilah orang orang musyrik maka kepunglah dan perangilah. " Seandainya kita membaca ayat tersebut, apa kita sekarang telah melakukan hal itu ? ...jelas tidak kan....
lalu dapat kita simpulkan ... kita memahami juga harus menggunakan akal karena pada zaman dahulu Nabi membunuh orang musyrik apabila ia tidak masuk islam karena ingin memperkuat kekuatan islam...
Kedua adalah dengan ilmu pengetahuan....
sekarang coba kita buka surat Al buruj ayat 1 yang artinya " demi langit yang mempunyai gugusan bintang ". coba kita bayangkan seandainya kita membaca terjemahan tersebut tapi kita tidak pernah mengetahui ilmu tentang geografi dsb. apakah kita tahu maksud dari ayat tersebut ? jelas tidak,, karena kita untuk memahami ayat ayat Allah harus mengerti ilmu-ilmunya.
pada point ke 2 ini bisa kita simpulkan bahwa untuk memahami Ayat Allah harus dengan ilmu pengetahuan...
Dari poin pertama tersebut kita bisa simpulkan bahwa untuk memahami Ayat Allah kita harus menggunakan akaldan ilmu pengetahuan kita. Jangan pernah untuk mencoba menafsirkan sendiri ayat Allah apabila kita tidak tahu maksud dari ayat tersebut.
Sekarang kita simpulkan bahwa, perbedaan pendapat dari beberapa golongan tersebut adalah dari sudut pemahaman konsep ilmu pengetahuan dan akal.
lalu, bagaimana cara menyikapi perbedaan tersebut ?kita tahu perbedaan pendapat itu wajar. contoh saja, perbedaan cara menuju ke suatu tempat. Si A menuju ke suatu tempat itu melewati jalan Ambaruko karena ia merasa jalan itu adalah jalan tercepat menuju tujuan. Sedangkan si B melewati jalan tidar karena ia merasa jalan itulah jalan yang aman untuk dilewati.
Kesimpulanya adalah " perbedaan itu wajar, janganlah mempermasalahkan pebedaan tersebut, yang penting tujuan dan niatnya sama. "
sekian dari saya mohon maaf apabila ada salah kata karena kesalahan hanya milik saya dan kebenaran hanya milik Allah.
Wassalamualaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar